Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kharisma Syed Saddiq: Pandai Berdebat dan Anak Kesayangan Mama

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
Syed Saddiq dengan Ibu (Instagram.com)
Syed Saddiq dengan Ibu (Instagram.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sosok Syed Saddiq Syed Abdul Rahman mencuri perhatian netizen setelah muncul dalam video blog (vlog) Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Presiden mengunggah vlog dirinya dengan Saddiq saat meninjau persiapan Asian Games 2018 di Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, pada 16 Juli lalu.

Presiden Joko Widodo serta Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Syed Saddiq (kiri) saat meninjau kesiapan arena Asian Games 2018 di Jakabaring Sport City, Palembang, Sabtu, 14 Juli 2018. (ANTARA News/Bayu Prasetyo)

Dalam video tersebut, Jokowi memperkenalkan sekaligus mengungkapkan kebahagiannya bertemu dengan menteri termuda satu-satunya dalam sejarah perpolitikan Malaysia. Pesona Saddiq yang ramah dan menyenangkan membuat Jokowi memanggilnya dengan sapaan Bro Saddiq.

Baca juga: Mengutip Bung Karno di Instagram, Syed Saddiq Dirayu Netizen

Syed Saddiq mulai berkecimpung dalam dunia politik saat berusia 23 tahun. Saddiq adalah salah satu pendiri dan Pemimpin Pemuda Partai Native United of Malaysia atau lebih dikenal sebagai BERSATU, partai politik yang didirikan Tun Dr Mahathir. Baru-baru ini, Saddiq diangkat menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Dewan Rakyat Malaysia Muar, dan Ketua Pemuda Partai Pribumi Bersatu Malaysia (PPBM).

Saddiq sudah banyak melahirkan prestasi gemilang. Saddiq merupakan pemegang rekor dunia dalam sejarah Kejohanan Debat Universiti Dunia dan pendebat terbaik Asia tiga kali berturut-turut. Selain itu, Saddiq dinobatkan sebagai pendebat terbaik tiga tahun berturut-turut (2012-2014) dan pendebat terbaik bagi Australasia, Cambridge, dan Oxford Inter-Varsities Debate Championship (ESL). Saddiq juga satu-satunya orang Asia pertama yang dilantik sebagai Ketua Hakim untuk Cambridge Inter-Varsities di UK.

Saddiq juga orang yang sangat nasionalis. Ia memiliki rencana besar untuk dirinya dan negara, yang menurutnya harus menjalani reformasi sistemik untuk bergerak maju. Hal tersebut dibuktikan melalui foto yang diunggah di akun Instagram-nya. Pada 12 Juni 2018, Saddiq membagikan sebuah kabar bahwa dirinya mendapatkan beasiswa Chevening untuk melanjutkan pendidikan di Master of Public Policy di Universitas Oxford, London.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Syed Saddiq (instagram.com)

Di tengah dilema antara masa depan dan negaranya, akhirnya Saddiq mengumumkan menolak beasiswa tersebut. Saddiq lebih memilih menunaikan amanat rakyat yang diterimanya. “Rakyat Malaysia adalah amanah saya dan Insha Allah saya akan berpegang teguh pada amanah yang diberikan. Saya paham keinginan orang tua saya, yang ingin melihat anaknya berhasil dalam bidang akademik. Namun saya bukanlah siapa-siapa, melainkan pembantu negara. Saya harus mengesampingkan kepentingan saya. Untuk saya, membina negara lebih penting. Suara anak muda harus bergema di parlemen. Saya akan pastikan anak muda diwakili sebaik mungkin. Semoga Allah memberkati perjuangan saya,” demikian ditulis Saddiq.

Walaupun minatnya terhadap politik dan debat sangat besar, Saddiq ternyata menyimpan cinta yang lebih besar lagi kepada kedua orang tua, terutama ibunya. Seperti yang dilansir malaymail.com, Saddiq mengaku sebagai "anak mama". “Saya tidak takut jika dipanggil 'anak mama'. Ibu saya adalah seorang guru dan saya mencoba untuk membantu mama di biaya mengajar. Mama saya sangat peduli dalam mendidik anaknya. Dia cenderung keras salam mendidik anaknya. Lakukan ini, ini, lakukan ini sekarang,” ujarnya.

“Saya ingat secara khusus apa yang dikatakan ibu saya kepada saya. Jika sesuatu terjadi pada saya, orang pertama yang berada di garis depan dari perlawanan apa pun adalah ibu saya. Dan ibu saya mengatakan kepada saya, saya tidak membutuhkan dukungan Tun Mahathir, saya tidak membutuhkan dukungan Anwar Ibrahim, saya tidak perlu dukungan dari Lim Guan Eng atau Rafizi Ramli. Saya hanya butuh dukungan ibu saya dan saya percaya itu. Saya telah melihat ibu saya melakukan banyak hal menakjubkan,” tutur Syed Saddiq. Ia sering membagikan kebersamaan dengan ibunya di akun Instagram-nya, @syedsaddiq.

YOUTUBE | INSTAGRAM | MALAY MAIL | ALISHA ULFAH FIRDIAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jelang Rakernas V PDIP: Api Abadi Mrapen, Tak Undang Jokowi, dan Sikap Politik ke Depan

5 menit lalu

Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Syaiful Hidayat (tengah) dalam konferensi pers Rakernas IV di kantor DPP PDIP, Jakarta pada Kamis, 16 Mei 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Jelang Rakernas V PDIP: Api Abadi Mrapen, Tak Undang Jokowi, dan Sikap Politik ke Depan

PDIP akan menggelar Rakernas pada pekan ini. Berikut sederet fakta menariknya, mulai dari api abadi Mrapen, tak undang Jokowi, dan sikap politik PDIP.


Pemerintah Undur Tenggat Kewajiban Sertifikasi Halal UMKM hingga 2026, Apa Sebabnya?

23 menit lalu

Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) dan Badan Penyelenggara Jaminan Halal (BPJH) Kementerian Agama melakukan pemasangan plang sertifikasi halal dan stiker zona khas di ruko pedagang makanan laut di Pasar Kuliner Ujung, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada Rabu, 8 Mei 2024 malam. TEMPO/Desty Luthfiani
Pemerintah Undur Tenggat Kewajiban Sertifikasi Halal UMKM hingga 2026, Apa Sebabnya?

Pemerintah memundurkan tenggat waktu kewajiban sertifikasi halal bagi pelaku UMKM dari sebelumnya 17 Oktober 2024 menjadi 2026. Kenapa?


Ragam Respons Balasan ke PDIP soal Tak Undang Jokowi ke Rakernas

34 menit lalu

Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat (tengah) memberikan keterangan saat konferensi pers soal Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-5 di DPP PDIP, Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024. Rakernas PDIP yang digelar pada 24-26 Mei ini, Djarot mengatakan tidak mengundang Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin karenanya keduanya sedang sibuk dan menyibukan diri. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ragam Respons Balasan ke PDIP soal Tak Undang Jokowi ke Rakernas

PDIP tidak mengundang Jokowi ke Rakernas menuai respons dari sejumlah kalangan. Ada respons menohok dan ada pula yang santai.


Kala Jokowi dan Puan Tegur Sapa di Gala Dinner World Water Forum

49 menit lalu

Presiden Jokowi (kanan) berjalan bersama Perwakilan Presiden IPU (Inter-Parliementary Union) Puan Maharani sebelum Welcoming Dinner World Water Forum ke-10 2024 di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), Badung, Bali, Minggu, 19 Mei 2024. ANTARA/Media Center World Water Forum 2024/Nova Wahyudi
Kala Jokowi dan Puan Tegur Sapa di Gala Dinner World Water Forum

Pertemuan Jokowi dan Puan terjadi di tengah renggangnya hubungan PDIP dan Presiden imbas Pilpres 2024.


Dihadiri Elon Musk, Jokowi akan Buka KTT World Water Forum Senin Pagi Ini

1 jam lalu

Presiden Jokowi menyampaikan sambutan saat Welcoming Dinner World Water Forum ke-10 2024 di kawasan Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), Badung, Bali, Minggu, 19 Mei 2024.  ANTARA /Media Center World Water Forum 2024/Fikri Yusuf
Dihadiri Elon Musk, Jokowi akan Buka KTT World Water Forum Senin Pagi Ini

Presiden Jokowi akan membuka KTT World Water Forum Ke-10 bertempat di Bali Internasional Convention Center (BICC), Bali, Senin pagi ini,


Kata Maruarar Sirait Soal PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas V

1 jam lalu

Presiden Joko Widodo bersalaman dengan pendukungnya saat hadir dalam pembukaan Rakernas 6 Projo di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu, 14 Oktober 2023. Rakernas yang bertema Suara Rakyat Penentu Kemenangan 2024 tersebut akan mengumumkan Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden Republik Indonesia pada pemilu 2024 mendatang. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kata Maruarar Sirait Soal PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas V

Mantan politikus PDIP Maruarar Sirait mengatakan harus menghormati keputusan PDIP yang tidak mengundang Jokowi dalam Rakernas V.


Jokowi Jamu Makan Malam 2.300 Undangan Delegasi World Water Forum di Bali, Ini Pesannya

10 jam lalu

Presiden Jokowi (ketiga kanan) bersama Presiden Fiji Wiliame Maivalili Katonivere (kedua kanan) dan Pendamping Filomena Kumete Katonivere (kanan), Presiden Sri Lanka Ranil Wickremesinghe (tengah), Perdana Menteri Tajikistan Qohir Rasulzoda (ketiga kiri), Perwakilan Presiden IPU (Inter-Parliementary Union) Puan Maharani (kedua kiri), Presiden World Water Council Loic Fauchon (kiri) menghadiri Welcoming Dinner World Water Forum ke-10 2024 di kawasan Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), Badung, Bali, Minggu (19/5/2024). ANTARA/Media Center World Water Forum 2024/Fikri Yusuf
Jokowi Jamu Makan Malam 2.300 Undangan Delegasi World Water Forum di Bali, Ini Pesannya

Ada 500 undangan naratetama atau VVIP dan Ketua DPR Puan Maharani di antara welcoming dinner delegasi World Water Forum ke-10 di Bali malam ini.


Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

13 jam lalu

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo berbincang dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat menghadiri rapat pengurus pleno di kantor DPP Golkar, Jakarta, Rabu, 18 Oktober 2023. Rapat pleno tersebut membahas agenda rapat pimpinan nasional dan peringatan hari ulang tahun Partai Golkar. TEMPO/M Taufan Rengganis
Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan bakal menyiapkan karpet merah bagi siapa pun yang ingin bergabung dengan partainya.


Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

16 jam lalu

Presiden Joko Widodo (kedua kiri) berbincang bersama Menkominfo Budi Arie Setiadi (kiri), Menkopolhukam Hadi Tjahjanto (kedua kanan), Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (ketiga kanan), Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin (kanan) dan Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Dirjen SDPPI)  Kementerian Komunikasi dan Informatika Ismail (ketiga kiri) saat meninjau ruang Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) atau Indonesia Digital Test House (IDTH) sebelum peresmian di Tapos, Depok, Jawa Barat, Selasa 7 Mei 2024. Presiden mengatakan kehadiran IDTH sangat penting bagi pengawasan perangkat teknologi digital baik mobil listrik hingga perangkat komunikasi yang akan masuk ke Indonesia. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

Peringkat laboratorium Indonesia Digital Test House disebutkan hampir sama dengan Rumah Sakit Tipe A di bidang layanan kesehatan.


Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

16 jam lalu

Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Ketum Solmet) Silfester Matutina (kiri) dengan Presiden Jokowi. ANTARA/Dokumentasi Pribadi
Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

Hingga tahun terakhir menjabat, Presiden Jokowi tidak pernah hadir secara langsung dalam Sidang Umum PBB.